HUT REPUBLIK INDONESIA KE-75

Dirgahayu Republik Indonesia Ke-75. Bersama, Kita Maju. Jayalah Indonesiaku.

PROGRAM KEGIATAN ISTANA YATIM

Program-Program Islami Pada Istana Yatim : Tahajud, Dhuha, TPA, Santunan Yatim, Pendidikan Santri dll.

PROGRAM WAKAF UNTUK PEMBANGUNAN ASRAMA ISTANA YATIM

Raih Keberkahan Dan Pahala Tanpa Putus Melalui Program Wakaf Istana Yatim-Yayasan Darul 'Ilmi Al-Fikri.

BERBAGI KEBAHAGIAAN KEPADA SANTRI ISTANA YATIM

Senyum Kebahagiaan di Wajah Para Santri Yatim Piatu dan Dhu'afa ISTANA YATIM Tatkala Hadirnya Kepedulian dari Sesama.

PEDULI YATIM PIATU dan DHU'AFA

Senyum Kebahagiaan di Wajah Para Santri Yatim Piatu dan Dhu'afa ISTANA YATIM Tatkala Hadirnya Kepedulian dari Sesama.

Rabu, 10 Maret 2021

MENYAKSIKAN KEBESARAN ALLAH MELALUI PERISTIWA ISRA’ MI’RAJ

 


    Isra’ Mi’raj merupakan salah satu peristiwa penting yang pernah dialami oleh Nabi Muhammad SAW dan Islam. Melalui peristiwa ini, Rasulullah dapat melakukan perjalanan yang sangat jauh dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa, yang kemudian berlanjut menuju ke Sidratul Muntaha dalam kurun waktu semalam. Melalui peristiwa ini pula, awal mula Rasulullah mendapatkan perintah melaksanakan shalat lima waktu yang dilaksanakan umat Islam hingga hari ini.

    Sebelum peristiwa ini terjadi, Rasulullah telah berada di masa yang disebut sebagai “Tahun kesedihan”. Hal ini lantaran di masa itu Rasulullah mengalami banyak kehilangan orang-orang yang dicintainya. Karena itu dianggap pula bahwasanya Isra’ Mi’raj merupakan salah satu bentuk penghibur untuk Rasulullah pada masa-masa yang sulit.

    Kemudian pada malam 27 Rajab tahun ke-10 kenabian, Malaikat Jibril datang dan menjemput Rasulullah menggunakan Buraq untuk melakukan perjalanan Isra’, yaitu perjalanan dari Makkah menuju Yerusalem yang berjarak sekitar 1507,9 kilometer. Sebelum tiba di Baitul Maqdis, Malaikat Jibril terlebih dahulu membawa Rasulullah singgah di Madinah, Bukit Tursina, dan Bethlehem.

    Perjalanan pun dilanjutkan dengan Mi’raj, yakni naiknya Rasulullah menuju Sidratul Muntaha ditemani oleh Malaikat Jibril untung bertemu langsung dengan Allah SWT. Disinilah Rasulullah menyaksikan banyak sekali kebesaran-kebesaran Allah SWT. Perjalanan Mi’raj adalah perjalanan dimensional yang mengantarkan Rasulullah menembus langit ke-1 hingga langit ke-7, dan pada tiap lapisan tersebut Rasulullah melihat secara langsung keagungan-keagungan Allah SWT.

    Pada langit lapisan ke-1, Rasulullah dipertemukan dengan Nabi Adam AS, bapak dari seluruh umat manusia. Di langit ke-2, Rasulullah bertemu dengan Nabi Isa As dan Nabi Yahya AS. Di langit ke-3, ke-4, ke-5, ke-6, dan ke-7 bertutut-turut Rasulullah bertemu dengan Nabi Yusuf AS, Nabi Idris AS, nabi Musa AS, dan Nabi Ibrahim AS bapak para nabi.

    Tidak hanya pertemuan dengan para nabi terdahulu yang membuat Rasulullah takjub dengan kebesaran Allah, namun dalam perjalanan tersebut juga diceritakan tentang Baitul Ma’mur, dan Sidratul Muntaha. Dalam kisahnya, Baitul Ma’mur adalah tempat dimana Rasulullah berjumpa dengan Nabi Ibrahim AS. Kemudian sang Rasul bertanya pada Malaikat Jibril tentang Baitul Ma’mur, yang ternyata merupakan tempat ibadah para malaikat, dan setiap harinya tempat itu dimasuki oleh 70.000 malaikat yang tidak pernah keluar lagi. Hal ini menunjukkan ketaatan para malaikat Allah ketika menjalankan ibadah untuk menyembahNya. Merenungkan kisah Baitul Ma’mur sejatinya membuat kita sebagai umat muslim untuk semakin timbul rasa khusyu’ dan tunduk kepada Allah SWT.


    Ujung perjalanan dari Mi’raj adalah Sidratul Muntaha, yaitu tempat Rasulullah bertemu dengan Allah SWT dan menerima perintah shalat wajib 50 waktu yang kemudian diringankan menjadi 5 waktu dalam sehari semalam. Dapat berjumpa langung dengan Allah SWT merupakan salah satu hal luar biasa yang pernah dialami Rasulullah semasa hidupnya, dan dari pertemuan tersebut dapat diambil hikmah bahwa perintah shalat 5 waktu adalah pesan penting yang mana Allah SWT secara langsung menyampaikannya kepada Rasulullah, sehingga sebagai umat muslim sudah sepatutnya kita memenuhi perintah tersebut. Wallahu a’lam bissawab.


credit : http://formadiksi.um.ac.id/menyaksikan-kebesaran-allah-melalui-peristiwa-isra-miraj/

Selasa, 16 Februari 2021

UNIVERSITAS AIRLANGGA PEDULI ISTANA YATIM

Univ. Airlangga Peduli Istana Yatim

Alhamdulillah, santri-santri Istana Yatim mendapatkan kesempatan bersilaturrahim bersama kakak-kakak mahasiswa/i dari Universitas Airlangga Surabaya.

Pada kesempatan tersebut, santri-santri Istana Yatim diberikan pengajaran tentang bagaimana pentingnya menjaga kesehatan dan kebersihan, khususnya menjaga kebersihan diri untuk menghindari bahaya COVID-19. 



Selain itu, santri juga di bekali pengetahuan tentang pentingnya belajar menjaga dan mencintai Bumi sejak dini. Prakteknya, santri di ajarkan tentang cara menanam pohon. 

Terakhir, tidak lupa kakak-kakak mahasiswa/i memberikan bantuan kepada Istana Yatim berupa bantuan tunai senilai Rp. 5.361.000 sebagai bentuk cinta kasih kepada sesama, khususnya kepada Yatim Piatu dan Dhuafa Istana Yatim. 

Semoga kepedulian ini terus terjaga, dan menghadirkan lagi kepedulian-kepedulian lainnya dari berbagai pihak. Semoga Allah SWT merahmati kakak-kakak semuanya dan menjadikannya kelak sebagai orang yang sukses dan bermanfaat luas untuk orang banyak, aamiin.

*******


Saat ini ada ratusan Yatim Piatu, Dhuafa dan Lansia Dhuafa yang berada dibawah naungan Istana Yatim yang akan terus menanti uluran tangan serta kepedulian dari kita semua. Kepedulian kita adalah senyum bahagia untuk mereka. Yuk terus memupuk kepedulian dengan berbagi melalui rekening peduli Istana Yatim berikut :

BCA : 8800-454-744
BNI : 021-763-7466
BRI : 0524-01-000215-30-2
MANDIRI : 101-00-0608805-6
CIMB NIAGA Syariah: 528.01.000.59.009
a/n : Yayasan Darul Ilmi Al Fikri

Informasi & Konfirmasi :
WA : 0856 9588 0100

FB/IG : istana_yatim




SANTUNAN RUTIN YATIM DAN LANSIA DHUAFA

 


Assalamu'alaikum Wr. Wb.

Alhamdulillahirabbil 'aalamiin, ratusan yatim dan dhuafa tersantuni. 

Salam untuk semua sahabat Istana Yatim.

Bersama ini kami melaporkan kegiatan santunan kepada ratusan santri Istana Yatim yang Alhamdulillah rutin telah kami lakukan.

Kami haturkan terimakasih yang tak terhingga kepada Bapak dan Ibu Donatur semuanya atas segala bentuk kepedulianya kepada para Santri dan Lansia Dhuafa yang berada di bawah naungan Istana Yatim - Yay. Darul Ilmi Al Fikri.

Semoga Allah SWT membalas kebaikan Bapak dan Ibu semuanya dengan pahala yang berlipat ganda, aamiin Allahumma aamiin. 

Salim A. Fillah menyampaikan dalam nasehatnya, “Memiliki Allah berarti memiliki segalanya. Kehilangan Allah berarti kehilangan segalanya.”

Maka, jangan biarkan kamu kehilangan waktu-waktumu bersama Rabbmu.



Yuk terus memupuk kepedulian dengan berbagi kepada ratusan yatim piatu dan lansia dhuafa melalui rekening peduli Istana Yatim berikut :

BCA : 8800-454-744
BNI : 021-763-7466
BRI : 0524-01-000215-30-2
MANDIRI : 101-00-0608805-6
CIMB NIAGA Syariah: 528.01.000.59.009
a/n : Yayasan Darul Ilmi Al Fikri

Informasi & Konfirmasi :
WA : 0856 9588 0100

FB/IG : istana_yatim