Sabtu, 23 November 2013
PERTANYAAN SAHABAT : Apakah Wanita Haid Boleh Membaca Al-Quran ?
Mba Asih Pratiwi :
Ass wr wb . Apakah kalau wanita sedang halangan ( mensturasi ) boleh membaca yassin dah tahlil . Apakah boleh juga ziarah ke makam untuk mendoakan arwah .
Waalaikumsalam warrahmatullah...
Bismillahirrahmanirrahim...
Sejatinya tujuan dari penciptaan manusia adalh untuk beribadah kepada Allah SWT. Islam tidaklah melarang umatnya untuk beribadah, selama tidak melanggar aturan. Karena setiap manusia dituntut untuk menjalankan ibadah selama hayat masih dikandung badan.
Menanggapi pertanyaan Ka Asih, berikut yang bisa kami jelaskan.
Bismillahirrahmanirrahim...
Sejatinya tujuan dari penciptaan manusia adalh untuk beribadah kepada Allah SWT. Islam tidaklah melarang umatnya untuk beribadah, selama tidak melanggar aturan. Karena setiap manusia dituntut untuk menjalankan ibadah selama hayat masih dikandung badan.
Menanggapi pertanyaan Ka Asih, berikut yang bisa kami jelaskan.
Orang yang berhadats (hadats besar atau hadats kecil) tidak boleh menyentuh mushaf seluruhnya ataupun hanya sebagian. Inilah pendapat para ulama empat madzhab (Hanafiyyah , Malikiyyah, Syafi’iyyah , Hanabilah). Dalil dari hal ini adalah firman Allah Ta’ala,
Ù„َا ÙŠَÙ…َسُّÙ‡ُ Ø¥ِÙ„َّا الْÙ…ُØ·َÙ‡َّرُونَ
“Tidak menyentuhnya kecuali orang-orang yang disucikan” (QS. Al Waqi’ah:79)
- Boleh membaca Al-Quran tanpa menyentuh lembaran mushaf. InsyaaAllah, ini pendapat yang lebih kuat.
- Boleh Membaca dzikir mutlak sebanyak mungkin, seperti memperbanyak tasbih (subhanallah), tahlil (la ilaha illallah), tahmid (alhamdulillah), dan zikir lainnya. Ulama sepakat wanita haid atau orang junub boleh membaca dzikir.
Wallahu'alam..Wassalamu'alaikum Warrahmatullah Wabarakaatuh...
--------###---------
Hadirkan terus senyum untuk mereka...para santri yatim piatu dan dhu'afa Istana Yatim...
SEDEKAH PEDULI YATIM PIATU DAN DHU'AFA ISTANA YATIM
- Untuk membiayai operasional "boarding system" Istana Yatim (Asrama Yatim Piatu) kami.
- Untuk membiayai operasional sekolah para santri yatim piatu dan dhu'afa Istana Yatim
- Untuk membiayai operasional pendidikan no-regular (bimbel) para santri yatim piatu dan dhu'afa Istana Yatim.
- Untuk membiayai pengadaan teknologi, baik perangkat keras maupun perangkat lunak.
- Untuk membiayai penyediaan berbagai fasilitas pendukung.
Untuk informasi lebih lanjut tentang ISTANA YATIM, silahkan kunjungi websitenya : www.istanayatim.com
Untuk melihat data santri ISTANA YATIM, silahkan klik link berikut : Data Santri Istana Yatim
Rek. Zakat, Infaq & Sedekah :
BCA : 8800-454-744
BNI : 021-763-7466
MANDIRI : 101-00-0608805-6
a/n : Yayasan Darul Ilmi Al Fikri
Rek. Wakaf ISTANA Yatim :
MUAMALAT : 0000-257-859
MANDIRI : 164-00-0017431-0
BCA : 8800-50000-2
a/n : Yayasan Darul Ilmi Al Fikri
Info : www.alfikriindonesia.com
Sabtu, 02 November 2013
SEDEKAH JARIYAH
Pertanyaan Sahabat :
Assalamu'alaikum wr wb . Apa perbedaan shadaqah dan shadaqah jariyah ??? Apabila sudah meninggal yang tetap kekal salah satunya adalah shadaqah jariyah , yang ingin saya tanyakan apa saja yang termasuk shadaqah jariyah ?Wassalamu'alaikum , syukron.
Jawab :
Waalaikumsalam warrahmatullah..
Terimakasih Ka sudah mau menjalin sillaturrahim dengan Istana Yatim melalui pertanyaan yang Kaka berikan..
“Jika seseorang meninggal dunia, maka terputuslah amalannya kecuali tiga perkara (yaitu): sedekah jariyah, ilmu yang dimanfaatkan, atau do’a anak yang sholeh” (HR. Muslim).
Sedekah jariyah adalah yang pahalanya terus mengalir sesudah manusia meninggal dunia. Adapun sedekah yang pahalanya tidak terus mengalir seperti sedekah memberi makanan kepada fakir miskin tidak disebut sebagai sedekah jariyah. Karena itu, memberi santunan dan makanan kepada fakir miskin atau anak yatim meskipun memberikan pahala besar, tetapi tidak disebut sebagai sedekah jariyah. Namun memberikan kontribusi bagi pembangunan asrama atau tempat pembinaan mereka merupakan sedekah jariyah yang pahalanya terus mengalir selama tempat tersebut dimanfaatkan.
Contoh sedekah jariyah itu seperti membangun masjid, membuat sumur untuk kepentingan umum, mencetak buku yang bermanfaat serta memberikan berbagai macam wakaf yang dimanfaatkan dalam ibadah seperti Al-Qur'an dan Sajadah untuk Mesjid.
Wallahu'alam.
Wassalamu'alaikum warrahmatullah...
--------###---------
Hadirkan terus senyum untuk mereka...para santri yatim piatu dan dhu'afa Istana Yatim...
SEDEKAH PEDULI YATIM PIATU DAN DHU'AFA ISTANA YATIM
- Untuk membiayai operasional "boarding system" Istana Yatim (Asrama Yatim Piatu) kami.
- Untuk membiayai operasional sekolah para santri yatim piatu dan dhu'afa Istana Yatim
- Untuk membiayai operasional pendidikan no-regular (bimbel) para santri yatim piatu dan dhu'afa Istana Yatim.
- Untuk membiayai pengadaan teknologi, baik perangkat keras maupun perangkat lunak.
- Untuk membiayai penyediaan berbagai fasilitas pendukung.
Untuk informasi lebih lanjut tentang ISTANA YATIM, silahkan kunjungi websitenya : www.istanayatim.com
Untuk melihat data santri ISTANA YATIM, silahkan klik link berikut : Data Santri Istana Yatim
Rek. Zakat, Infaq & Sedekah :
BCA : 8800-454-744
BNI : 021-763-7466
MANDIRI : 101-00-0608805-6
a/n : Yayasan Darul Ilmi Al Fikri
Rek. Wakaf ISTANA Yatim :
MUAMALAT : 0000-257-859
MANDIRI : 164-00-0017431-0
BCA : 8800-50000-2
a/n : Yayasan Darul Ilmi Al Fikri
Info : www.alfikriindonesia.com
Selasa, 22 Oktober 2013
KISAH ISLAMI : NABI MUSA A.S. DAN SEORANG PEZINA
Maka Nabi Musa dengan penuh rasa ingin tahu bertanya kepada Malaikat Jibril. "Betulkah ada dosa yang lebih besar daripada perempuan yang berzina dan pembuhunh itu?", "Ada !" jawab Jibril dengan tegas. "Dosa apakah itu?" tanya Musa kian penasaran."Orang yang meninggalkan sholat dengan sengaja dan tanpa menyesal.
Pada suatu senja yang lenggang, terlihat seorang wanita berjalan terhuyung-huyung. Pakaiannya yang serba hitam menandakan bahwa ia berada dalam dukacita yang mencekam. Kerudungnya menangkup rapat hampir seluruh wajahnya. Tanpa hias muka atau perhiasan menempel di tubuhnya. Kulit yang bersih, badan yang ramping dan roman mukanya yang ayu, tidak dapat menghapus kesan kepedihan yang tengah meruyak hidupnya. Ia melangkah terseret-seret mendekati kediaman rumah Nabi Musa a.s. Diketuknya pintu pelan- pelan sambil mengucapkan uluk salam. Maka terdengarlah ucapan dari dalam "Silakan masuk".
Pada suatu senja yang lenggang, terlihat seorang wanita berjalan terhuyung-huyung. Pakaiannya yang serba hitam menandakan bahwa ia berada dalam dukacita yang mencekam. Kerudungnya menangkup rapat hampir seluruh wajahnya. Tanpa hias muka atau perhiasan menempel di tubuhnya. Kulit yang bersih, badan yang ramping dan roman mukanya yang ayu, tidak dapat menghapus kesan kepedihan yang tengah meruyak hidupnya. Ia melangkah terseret-seret mendekati kediaman rumah Nabi Musa a.s. Diketuknya pintu pelan- pelan sambil mengucapkan uluk salam. Maka terdengarlah ucapan dari dalam "Silakan masuk".
Perempuan cantik itu lalu berjalan masuk sambil kepalanya
terus merunduk. Air matanya berderai tatkala ia Berkata, "Wahai Nabi
Allah. Tolonglah saya. Doakan saya agar Tuhan berkenan mengampuni dosa
keji saya."
"Apakah dosamu wahai wanita ayu?" tanya Nabi Musa
a.s. terkejut.
"Saya takut mengatakannya."jawab wanita cantik.
"Katakanlah jangan ragu-ragu!" desak Nabi Musa.
Maka perempuan itupun terpatah bercerita, "Saya...
telah berzina.
"Kepala Nabi Musa terangkat,hatinya tersentak.
Perempuan itu meneruskan,
"Dari perzinaan itu saya pun...lantas hamil. Setelah
anak itu lahir,langsung saya... cekik lehernya sampai... tewas," ucap
wanita itu seraya menangis sejadi-jadinya.
Nabi Musa berapi-api matanya. Dengan muka berang ia
mengherdik, "Perempuan bejad, enyah kamu dari sini! Agar siksa Allah tidak
jatuh ke dalam rumahku karena perbuatanmu. Pergi!"... teriak Nabi Musa
sambil memalingkan mata karena jijik.
Perempuan berwajah ayu dengan hati bagaikan kaca membentur
batu, hancur luluh segera bangkit dan melangkah surut. Dia terantuk-antuk
keluar dari dalam rumah Nabi Musa. Ratap tangisnya amat memilukan.Ia tak tahu
harus kemana lagi hendak mengadu. Bahkan ia tak tahu mau dibawa kemana lagi
kaki-kakinya. Bila seorang Nabi saja sudah menolaknya, bagaimana pula manusia
lain bakal menerimanya? Terbayang olehnya betapa besar dosanya, betapa jahat
perbuatannya. Ia tidak tahu bahwa sepeninggalnya, Malaikat Jibril turun
mendatangi Nabi Musa.
Sang Ruhul Amin Jibril lalu bertanya, "Mengapa engkau
menolak seorang wanita yang hendak bertaubat dari dosanya? Tidakkah engkau tahu
dosa yang lebih besar daripadanya?" Nabi Musa terperanjat. "Dosa
apakah yang lebih besar dari kekejian wanita pezina dan pembunuh itu?"
Maka Nabi Musa dengan penuh rasa ingin tahu bertanya kepada Jibril. "Betulkah
ada dosa yang lebih besar daripada perempuan yang nista itu?"
"Ada !"
jawab Jibril dengan tegas. "Dosa apakah itu?" tanya Musa kian
penasaran."Orang yang meninggalkan sholat dengan sengaja dan tanpa
menyesal.
Orang itu dosanya lebih besar dari pada seribu kali
berzina"
Mendengar penjelasan ini Nabi Musa kemudian memanggil wanita
tadi untuk menghadap kembali kepadanya. Ia mengangkat tangan dengan khusuk
untuk memohonkan ampunan kepada Allah untuk perempuan tersebut. Nabi Musa
menyedari, orang yang meninggalkan sembahyang dengan sengaja dan tanpa
penyesalan adalah sama saja seperti berpendapat bahwa sembahyang itu tidak
wajib dan tidak perlu atas dirinya. Berarti ia seakan-akan menganggap remeh
perintah Tuhan, bahkan seolah-olah menganggap Tuhan tidak punya hak untuk
mengatur dan memerintah hamba-Nya.
Sedang orang yang bertobat dan menyesali dosanya dengan
sungguh-sungguh berarti masih mempunyai iman di dadanya dan yakin bahwa Allah
itu berada di jalan ketaatan kepada-Nya. Itulah sebabnya Tuhan pasti mau menerima
kedatangannya. (Dikutip dari buku 30 kisah teladan - KH Abdurrahman Arroisy)
Dalam hadis Nabi SAW disebutkan : Orang yang meninggalkan
sholat lebih besar dosanya dibanding dengan orang yang membakar 70 buah
Al-Qur'an, membunuh 70 nabi dan bersetubuh dengan ibunya di dalam Ka'bah. Dalam
hadis yang lain disebutkan bahwa orang yang meninggalkan sholat sehingga
terlewat waktu, kemudian ia mengqadanya, maka ia akan disiksa dalam neraka
selama satu huqub. Satu huqub adalah delapan puluh tahun. Satu tahun terdiri
dari 360 hari, sedangkan satu hari diakherat perbandingannya adalah seribu
tahun di dunia.
Demikianlah kisah Nabi Musa dan wanita penzina dan dua hadis
Nabi, mudah-mudahan menjadi pelajaran bagi kita dan timbul niat untuk
melaksanakan kewajiban sholat dengan istiqomah.
Subhanakallahumma wabihamdika asyhadu allaa ilaaha illa
anta, astaghfiruka wa atuubuilaiik.
Hadirkan terus senyum untuk mereka...para santri yatim piatu dan dhu'afa Istana Yatim...
SEDEKAH PEDULI YATIM PIATU DAN DHU'AFA ISTANA YATIM
- Untuk membiayai operasional "boarding system" Istana Yatim (Asrama Yatim Piatu) kami.
- Untuk membiayai operasional sekolah para santri yatim piatu dan dhu'afa Istana Yatim
- Untuk membiayai operasional pendidikan no-regular (bimbel) para santri yatim piatu dan dhu'afa Istana Yatim.
- Untuk membiayai pengadaan teknologi, baik perangkat keras maupun perangkat lunak.
- Untuk membiayai penyediaan berbagai fasilitas pendukung.
Untuk informasi lebih lanjut tentang ISTANA YATIM, silahkan kunjungi websitenya : www.istanayatim.com
Untuk melihat data santri ISTANA YATIM, silahkan klik link berikut : Data Santri Istana Yatim
Rek. Zakat, Infaq & Sedekah :
BCA : 8800-454-744
BNI : 021-763-7466
MANDIRI : 101-00-0608805-6
a/n : Yayasan Darul Ilmi Al Fikri
Rek. Wakaf ISTANA Yatim :
MUAMALAT : 0000-257-859
MANDIRI : 164-00-0017431-0
BCA : 8800-50000-2
a/n : Yayasan Darul Ilmi Al Fikri
Info : www.alfikriindonesia.com
Senin, 21 Oktober 2013
BBM ( Barang Bekas Manfaat )
"Dari total 33 Santri Istana Yatim, hanya ada 3 unit komputer untuk Bimbel mereka. Bantu mereka yuk, agar lebih layak didalam meneriman materi Bimbel Komputer yang diberikan.."
Assalamu’alaikum Wr.Wb,
Saudaraku yang dirahmati Allah,
Bagi anda yang memiliki barang-barang bekas atau barang–barang berlebih yang sudah lama menumpuk terbengkalai tak terpakai ( Kendaraan bermotor,furniture,alat-alat elektronik/ gadget,produk fashion,buku-buku,dlll) hibahkan saja melalui ISTANA YATIM, insya Allah barang-barang bekas anda akan sangat bermanfaat menafkahi dan mendidik secara islami anak-anak yatim piatu dan dhu’afa.
Tinggal telepon atau fax atau BBM saja alamat lengkap lokasi penjemputannya, insya Allah staff ISTANA YATIM siap menjemput barang-barang hibah anda (JABODETABEK).
Contact :
Telp : (021) 97100 622
Fax : (021) 744 3503
WA : 0857-16162721
Pin BB : 26F2030D
Atau bisa langsung di paketkan langsung ke alamat :
ISTANA YATIM - Yayasan Darul Ilmi Al Fikri
Lembaga Dakwah Yatim Piatu & Dhu'afa
Jl. Cirendeu Raya No.17E Rt.01/06, Cirendeu,Ciputat Timur
Tangerang Selatan 15419 Telp . 021 971-00622 Fax. 021 744-3503
”Orang-orang yang penyayang, disayangi oleh Yang Maha Penyayang, sayangilah yang dibumi, maka yg dilangit akan menyayangimu." (H.R. Tirmidzi, Ath-Thabrani dan Al Hakim)
SEDEKAH PEDULI YATIM PIATU DAN DHU'AFA ISTANA YATIM
Assalamu’alaikum Wr.Wb,
Saudaraku yang dirahmati Allah,
Bagi anda yang memiliki barang-barang bekas atau barang–barang berlebih yang sudah lama menumpuk terbengkalai tak terpakai ( Kendaraan bermotor,furniture,alat-alat elektronik/ gadget,produk fashion,buku-buku,dlll) hibahkan saja melalui ISTANA YATIM, insya Allah barang-barang bekas anda akan sangat bermanfaat menafkahi dan mendidik secara islami anak-anak yatim piatu dan dhu’afa.
Tinggal telepon atau fax atau BBM saja alamat lengkap lokasi penjemputannya, insya Allah staff ISTANA YATIM siap menjemput barang-barang hibah anda (JABODETABEK).
Contact :
Telp : (021) 97100 622
Fax : (021) 744 3503
WA : 0857-16162721
Pin BB : 26F2030D
Atau bisa langsung di paketkan langsung ke alamat :
ISTANA YATIM - Yayasan Darul Ilmi Al Fikri
Lembaga Dakwah Yatim Piatu & Dhu'afa
Jl. Cirendeu Raya No.17E Rt.01/06, Cirendeu,Ciputat Timur
Tangerang Selatan 15419 Telp . 021 971-00622 Fax. 021 744-3503
”Orang-orang yang penyayang, disayangi oleh Yang Maha Penyayang, sayangilah yang dibumi, maka yg dilangit akan menyayangimu." (H.R. Tirmidzi, Ath-Thabrani dan Al Hakim)
SEDEKAH PEDULI YATIM PIATU DAN DHU'AFA ISTANA YATIM
- Untuk membiayai operasional "boarding system" Istana Yatim (Asrama Yatim Piatu) kami.
- Untuk membiayai operasional sekolah para santri yatim piatu dan dhu'afa Istana Yatim
- Untuk membiayai operasional pendidikan no-regular (bimbel) para santri yatim piatu dan dhu'afa Istana Yatim.
- Untuk membiayai pengadaan teknologi, baik perangkat keras maupun perangkat lunak.
- Untuk membiayai penyediaan berbagai fasilitas pendukung.
Untuk informasi lebih lanjut tentang ISTANA YATIM, silahkan kunjungi websitenya : www.istanayatim.com
Untuk melihat data santri ISTANA YATIM, silahkan klik link berikut : Data Santri Istana Yatim
Rek. Zakat, Infaq & Sedekah :
BCA : 8800-454-744
BNI : 021-763-7466
MANDIRI : 101-00-0608805-6
a/n : Yayasan Darul Ilmi Al Fikri
Rek. Wakaf ISTANA Yatim :
MUAMALAT : 0000-257-859
MANDIRI : 164-00-0017431-0
BCA : 8800-50000-2
a/n : Yayasan Darul Ilmi Al Fikri
Info : www.alfikriindonesia.com
CERITA MOTIVASI ISLAMI : Kisah Umar Bin Khattab R.A
”Orang-orang yang penyayang, disayangi oleh Yang Maha Penyayang, sayangilah yang dibumi, maka yg dilangit akan menyayangimu." (H.R. Tirmidzi, Ath-Thabrani dan Al Hakim)
Kemarin sore saat sedang bersantai dan melihat indahnya langit yang dipenuhi oleh burung-burung yang beterbangan kesana-kemari, jadi teringat sebuah kitab Usfuruddin, dimana pada salah satu babnya meriwayatkan bahwa Sayyidina Umar Bin Khattab R.A, memiliki sebuah rutinitas keseharian berkeliling ke pelosok-pelosok negeri yang di pimpinnya untuk mengecek, adakah kekacauan? Adakah masalah? Sudahkah rakyatnya memperoleh kesejahteraan dan keadilan? Sungguh mulia memang gaya kepemimpinan beliau yang sepatutnya bisa menjadi suri tauladan bagi para pemimpin negeri ini.
Hingga suatu saat diriwayatkan, sampailah beliau melihat seorang anak laki-laki yang sedang menggenggam dan memainkan burung "usfur" yaitu sejenis burung pipit. Karena beliau merasa kasihan terhadap burung itu, beliau pun membeli burung tersebut dari anak laki-laki itu, dan kemudian melepaskannya ke alam bebas.
Ketika Sayyida Umar sudah meninggal, ada Sahabat-sahabat yang bermimpi bertemu dengan beliau, dan sahabatpun bertanya “Apa yg dilakukan Allah padamu? Jawab Umar “Allah memaafkanku dan mengampuni semua dosaku”, kemudian sahabat bertanya “Karena apa? Kedermawananmu?, keadilanmu, atau karena kezuhudanmu?”, Umar menjawab “ Tidak, bukan karena itu, ketika kalian menaruh jasadku di kubur, dan meninggalkanku.
Kemudian datanglah 2 malaikat, munkar dan nakir, kemudian aku terasa hilang akal, sendi-sendi jadi gemetar (karena takut), kemudian mereka (2 malaikat) mendudukkanku, dan hendak bertanya. Tiba-tiba terdengar suara tanpa rupa “tinggalkan hamba-Ku dan jangan takuti dia, karena Kami telah mengasihi dia, dan mengampuni dia karena kasih sayangnya kepada burung “usfur” ketika di dunia, maka Kami mengasihinya di akhirat.”
Subhanallah, kepedulian terhadap seekor burung saja bisa menghantarkan kemuliaan yg luar biasa, apalagi kepedulian terhadap para kekasih Allah (anak-anak yatim piatu & dhu'afa), insya Allah akan lebih mengundang kasih sayang-Nya yg lebih luar biasa.
Semoga kita semua senantiasa Allah jadikan sebagai hamba-hamba-Nya yang memiliki rasa kasih dan sayang terhadap sesama, yang kelak menghantarkan kita menjadi layak untuk mendapatkan kasih dan sayang-Nya.
Aamiin Allahuma Aamiin.
Ya ALLAH...
✔ Muliakanlah orang yang membaca dan me "LIKE" dan men "SHARE" tulisan ini.
✔ Entengkanlah kakinya untuk melangkah ke masjid.
✔ Lapangkanlah hatinya.
✔ Bahagiakanlah keluarganya.
✔ Luaskan rezekinya seluas lautan.
✔ Mudahkan segala urusannya.
✔ Kabulkan do'a hajat dan cita-citanya.
✔ Jauhkan dari segala Musibah.
✔ Jauhkan dari segala Penyakit,Fitnah,Prasangka Keji,Berkata Kasar dan Mungkar.
Aamiin Allahuma Aamiin...
Sedekah Peduli Yatim dan Dhu'afa, Yuk berbagi melalui ISTANA YATIM,
Rek. Zakat, Infaq & Sedekah :
BCA : 8800-454-744
BNI : 021-763-7466
BRI : 0524-01-006026-50-7
MANDIRI : 101-00-0608805-6
CIMB NIAGA Syariah: 528.01.000.59.009
a/n : Yayasan Darul Ilmi Al Fikri
Rek. Wakaf ISTANA Yatim :
MUAMALAT : 0000-257-859
MANDIRI : 164-00-0017431-0
BCA : 8800-50000-2
a/n : Yayasan Darul Ilmi Al Fikri
VISIT US AT:
Facebook : www.istanayatim.com/istanayatim
Twitter : @istanayatim, @MikaMaulana
SEKRETARIAT ISTANA YATIM Yayasan Darul Ilmi Al Fikri
Lembaga Dakwah Yatim Piatu & Dhu'afa Jl. Cirendeu Raya No.17E Rt.01/06, Cirendeu,Ciputat Timur Tangerang Selatan 15419, Telp . 021 971-00622, Fax. 021 744-3503, Email : [email protected]
Website : www.alfikriindonesia.com, www.istanayatim.com
Jumat, 18 Oktober 2013
KEUTAMAAN BULAN MUHARRAM dan PUASA 'ASYURA
Assalamu'alaikum warrahmatullah..
Bulan Muharram adalah bulan pertama dalam sistem kalender Islam. Kata Muharram artinya 'dilarang'. Sebelum datangnya ajaran Islam, bulan Muharram sudah dikenal sebagai bulan suci dan pada bulan ini dilarang untuk melakukan hal-hal seperti peperangan dan pertumpahan darah.
Bahwa bulan Muharram banyak memiliki keistimewaan, khususnya pada tanggal 10 Muharram. Beberapa kemuliaan tanggal 10 Muharram antara lain Allah Swt akan mengampuni dosa-dosa setahun sebelumnya dan setahun ke depan. (Tarmizi).
Umat Islam mengawali tahun kalender Hijriah berdasarkan peredaran bulan. Muharram menjadi salah satu dari empat bulan suci yang tersebut dalam Al-Quran. "Jumlah bulan menurut Allah adalah dua belas bulan, tersebut dalam Kitab Allah pada hari Dia menciptakan langit dan bumi. Di antara kedua belas bulan itu ada empat bulan yang disucikan."
Keempat bulan itu adalah, Zulqaidah, Zulhijjah, Muharram dan Rajab. Semua ahli tafsir Al-Quran sepakat dengan hal ini karena Rasululullah SAW dalam kesempatan haji terakhirnya mendeklarasikan, "Satu tahun terdiri dari dua belas bulan, empat di antaranya adalah bulan suci. Tiga di antaranya berurutan yaitu Zulqaidah, Zulhijjah, Muharram dan ke empat adalah bulan Rajab."
Selain keempat bulan khusus itu, bukan berarti bulan-bulan lainnya tidak memiliki keutamaan, karena masih ada bulan Ramadhan yang diakui sebagai bulan paling suci dalam satu satu tahun. Keempat bulan tersebut secara khusus disebut bulan-bulan yang disucikan karena ada alasan-alasan khusus pula, bahkan para penganut paganisme di Makkah mengakui keempat bulan tersebut disucikan.
Keutamaan Bulan Muharram
Nabi Muhammad SAW bersabda, "Ibadah puasa yang paling baik setelah puasa Ramadan adalah berpuasa di bulan Muharram." Meski puasa di bulan Muharram bukan puasa wajib, tapi mereka yang berpuasa pada bulan Muharram akan mendapatkan pahala yang besar dari Allah SWT. Khususnya pada tanggal 10 Muharram yang dikenal dengan hari 'Asyura.
Ibnu Abbas mengatakan, ketika Nabi Muhammad SAW hijrah dari Makkah ke Madinah, beliau menjumpai orang-orang Yahudi di Madinah biasa berpuasa pada tanggal 10 Muharram. Menurut orang-orang Yahudi itu, tanggal 10 Muharram bertepatan dengan hari ketika Nabi Musa dan pengikutnya diselamatkan dari kejaran bala tentara Firaun dengan melewati Laut Merah, sementara Firaun dan tentaranya tewas tenggelam.
Mendengar hal ini, Nabi Muhammad Saw mengatakan, "Kami lebih dekat hubungannya dengan Musa daripada kalian" dan langsung menyarankan agar umat Islam berpuasa pada hari 'Asyura. Bahkan dalam sejumlah tradisi umat Islam, pada awalnya berpuasa pada hari 'Asyura diwajibkan. Kemudian, puasa bulan Ramadhan-lah yang diwajibkan sementara puasa pada hari 'Asyura disunahkan.
Dikisahkan bahwa Aisyah mengatakan, "Ketika Rasullullah tiba di Madinah, ia berpuasa pada hari 'Asyura dan memerintahkan umatnya untuk berpuasa. Tapi ketika puasa bulan Ramadhan menjadi puasa wajib, kewajiban berpuasa itu dibatasi pada bulan Ramadhan saja dan kewajiban puasa pada hari 'Asyura dihilangkan. Umat Islam boleh berpuasa pada hari itu jika dia mau atau boleh juga tidak berpuasa, jika ia mau." Namun, Rasulullah Saw biasa berpuasa pada hari 'Asyura bahkan setelah melaksanakan puasa wajib di bulan Ramadhan.
Abdullah Ibn Mas'ud mengatakan, "Nabi Muhammad lebih memilih berpuasa pada hari 'Asyura dibandingkan hari lainnya dan lebih memilih berpuasa Ramadhan dibandingkan puasa 'Asyura." (HR Bukhari dan Muslim).
Beberapa hadits menyarankan agar puasa hari 'Asyura diikuti oleh puasa satu hari sebelum atau sesudah puasa hari 'Asyura. Alasannya, seperti diungkapkan oleh Nabi Muhammad SAW, orang Yahudi hanya berpuasa pada hari 'Asyura saja dan Rasulullah ingin membedakan puasa umat Islam dengan puasa orang Yahudi. Oleh sebab itu ia menyarankan umat Islam berpuasa pada hari 'Asyura ditambah puasa satu hari sebelumnya atau satu hari sesudahnya (tanggal 9 dan 10 Muharram atau tanggal 10 dan 11 Muharram).
Niat Puasa Bulan Muharram (Puasa ’Asyura)
نويت صوم عشر سنة لله تعالى
نويت صوم عشر سنة لله تعالى
NAWAITU SAUMA 'ASYURA SUNNATAL LILLAHI TA'ALA
Artinya : “ Saya niat puasa hari ’Asyura , sunnah karena Allah ta’ala.”
Selain berpuasa, umat Islam disarankan untuk banyak bersedekah dan menyediakan lebih banyak makanan untuk keluarganya pada 10 Muharram. Tradisi ini memang tidak disebutkan dalam hadist, namun ulama seperti Baihaqi dan Ibnu Hibban menyatakan bahwa hal itu boleh dilakukan.
Wassalamu'alaikum warrahmatullah...
Semoga bermanfaat.
--------------------------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------------------------
SEDEKAH PEDULI YATIM PIATU DAN DHU'AFA ISTANA YATIM
- Untuk membiayai operasional "boarding system" Istana Yatim (Asrama Yatim Piatu) kami.
- Untuk membiayai operasional sekolah para santri yatim piatu dan dhu'afa Istana Yatim
- Untuk membiayai operasional pendidikan no-regular (bimbel) para santri yatim piatu dan dhu'afa Istana Yatim.
- Untuk membiayai pengadaan teknologi, baik perangkat keras maupun perangkat lunak.
- Untuk membiayai penyediaan berbagai fasilitas pendukung.
Untuk informasi lebih lanjut tentang ISTANA YATIM,
silahkan kunjungi websitenya : www.istanayatim.com
silahkan kunjungi websitenya : www.istanayatim.com
Untuk melihat data santri ISTANA YATIM,
silahkan klik link berikut : Data Santri Istana Yatim
silahkan klik link berikut : Data Santri Istana Yatim
Rek. Zakat, Infaq & Sedekah :
BCA : 8800-454-744
BNI : 021-763-7466
MANDIRI : 101-00-0608805-6
a/n : Yayasan Darul Ilmi Al Fikri
BCA : 8800-454-744
BNI : 021-763-7466
MANDIRI : 101-00-0608805-6
a/n : Yayasan Darul Ilmi Al Fikri
Rek. Wakaf ISTANA Yatim :
MUAMALAT : 0000-257-859
MANDIRI : 164-00-0017431-0
BCA : 8800-50000-2
a/n : Yayasan Darul Ilmi Al Fikri
Info : www.alfikriindonesia.com
Rabu, 16 Oktober 2013
LAPORAN PROGRAM QURBAN BERKAH ISTANA YATIM 2013
Assalamu'alaikum warrahmatullah..
Sebelumnya, kami ingin mengucapkan Selamat Hari Raya Iedul Adha 1434 H kepada seluruh kaum muslimin dan muslimat diseluruh penjuru negeri, kepada semua sahabat Istana Yatim - Yayasan Darul 'Ilmi Al-Fikri dan juga kepada semua donatur yang sudah melakukan Qurbannya melalui Istana Yatim. Semoga Allah SWT merahmati kita semua dan meridhoi amaliah-amaliah kebaikan yang kita perbuat..aamiin.
Alhamdulillahirabbil 'aalamiin, prosesi Qurban Berkah Istana Yatim 2013/1434 H sudah selesai dilaksanakan, semuanya berjalan lancar atas segala izin Allah SWT. Pelaksanaan pemotongan hewan qurban dilakukan pada hari Selasa, 15 Oktober 2013 / 10 Dzulhijah 1434 H di halaman Asrama Istana Yatim - Yayasan Darul 'Ilmi Al-Fikri yang dimulai sejak pukul 08:30 s/d 14:00 WIB.
Sebagai bukti tanggung jawab kami atas amanah yang dipercayakan para pe-qurban, maka melalui posting artikel ini kami ingin menyampaikan Laporan Atas Program Qurban Berkah yang sudah dilaksanakan, dan berikut adalah selengkapnya :
Nama Program : Qurban Berkah Istana Yatim 2013 / 1434 H
Pelaksanaan : Selasa, 15 Oktober 2013 / 10 Dzulhijah 1434 H
Lokasi : Halaman Asrama Istana Yatim - Yayasan Darul 'Ilmi Al-Fikri
Jumlah Hewan Qurban : 33 Ekor ( 1 Ekor Sapi dan 32 Ekor Kambing )
Jumlah Kemasan Daging Qurban : Lebih dari 275 bungkus
Penyaluran : Warga sekitar yang berhak, Petugas kebersihan, Dhu'afa yang melintas, Santri-santri Istana Yatim dan dan Para 'Stakeholder' Istana Yatim - Yayasan Darul 'Ilmi Al-Fikri lainnya.
Data Pe-Qurban :
- Sapi : (Alm) M.Amin Bin Warimin - (Almh) Ronih Binti H.Lihi - (Alm) Mansyur Bin Juhi - (Almh) Enah Binti Midun - (Alm) Ahmad Syaputra Bin Karman - Rohmatullah Bin M.Amin - Ika Rosita Binti H.Mursan.
- Kambing : Widuri Sudarmadji Binti Sonny Wicaksono - Agus Pratama Bin Jakum - Rahmi Duria Binti Agus Sumaryono - Samini Binti Yomi - Dwi Indriastuti Binti Saman - Yani Dhiana Binti Yunus - Aulia Ilmanisa Binti Supriadi - Iwan Hermawan Bin Asep Djumhari Sukardi - Yuyun Rohimah Binti Sirojudin - H.Djoko Herianto Bin (Alm) Heru Kusuma - Fitria Puspasari Binti H.Djoko Herianto - Hj.Susilaningsih Ediarti Binti (Alm) Tarmidi - Aryo Hendra Kusuma Bin H.Djoko Herianto - Wisnu Bin Sukarya - Bintang Aditya Primadana Bin Suparman - Pratama Bin Muh.Ikhsan Iwan - Nurhayati Binti Jaya - Anindya Maulida Binti Sutarso - Vania Keyza Kurniawan Binti Fulan - Muh.Ikhwan Barung Bin Samsudin Barung - Denny Nurhayati Binti Slamet Widodo - Kemis Binti Dukut - Roni Bin Nadi Sugiono - Alva Priyadipoera Bin Dadan Kourniadipoera - Hana Hatami Binti Muh.Hatta - Darma Adsarmuda Bin Abdullah Mas'ud - Paramitha Pandansari Binti Sumantono Kasan - Nisrina Chadizah Binti H.Achmad Yani - Nursyifa Afni Ramadhan Binti H.Achmad Yani - Muhammad Abduh Bin H.Achmad Yani - Nadira Aulia Binti H.Achamd Yani - Harsini Binti Abdul Kahar.
>>>Berkas Laporan (Pdf) dapat di Download disini
Foto Kegiatan Prosesi Qurban Berkah Istana Yatim 2013 / 1434 H :
Demikian yang dapat kami sampaikan, untuk informasi yang mungkin masih dibutuhkan, dapat menghubungi call center Istana Yatim di 021-97100622.
Wassalamu'alaikum warrahmatullah.
Sabtu, 12 Oktober 2013
CERITA MOTIVASI ISLAMI
Assalamu'alaikum warrahmatullah..
Hari ini aku mendapatkan pengalaman dan pelajaran berharga dari cerita seorang sahabat yang datang menemuiku. Dia adalah seorang wanita belia yang belum genap dua bulan bergabung dan mengabdikan dirinya dengan semangat dan ikhlas membantu kegiatan program dan operasional yayasan, membantu mengurusi santri-santri yatim piatu dan dhu'afa yang memang tidak selalu memiliki kesempatan yang sama seperti anak-anak kecil pada umumnya, kesempatan mendapatkan perhatian dan kasih sayang dari kedua orang tuanya, kesempatan untuk mendapatkan pendidikan yang layak untuk masa depan meraka yang lebih cerah..
Dia bercerita bahwa tepat sebelum ashar tiba, dia mendapatkan telepon dari orang tuanya yang berada dikampung halaman, tepatnya daerah tasikmalaya, mengabarkan bahwa dia mendapatkan beasiswa untuk melanjutkan pendidikannya ke Perguruan Tinggi di salah satu Universitas, segalanya bebas biaya..bahkan uang saku pun ditanggung si pemberi beasiswa. Menjadi mahasiswa dan kelar sampai menyandang predikat sarjana memang menjadi impiannya yang belum sempat terwujud, nampaknya hari ini selangkah kaki menuju cita-citanya sudah tampak terwujud. Rasa bahagia tentu hadir seiring datangnya kabar gembira tersebut.
Siapa yang tidak bahagia mendapatkan beasiswa, begitupun yang dirasakannya..tapi malam ini dia sudah memutusakan untuk tidak mengambil beasiswa tersebut, bukan lantaran tidak mensyukuri akan rezeki dan anugerah yang Allah SWT berikan, akan tetapi dia menjelaskan lebih jauh bahwa saat ini dia belum bisa meninggalkan yayasan karena rasa cintanya terhadap santri-santri yatim piatu dan dhu'afa Istana Yatim-Yayasan Darul 'Ilmi Al-Fikri, tempat dimana saat ini dia beraktifitas. "Saya bingung, ini kesempatan yang sangat langka, bahkan mungkin belum tentu akan datang kedua kalinya, saya ingin sekali bisa kuliah yang saat ini memang masih tertunda, tapi saya belum bisa rasanya meninggalkan santri-santri disini, saya bahagia disini..saya ingin lebih lama lagi membantu yayasan bersama para santri-santri yang saya sayangi, saya yakin Allah SWT maha baik, mudah-mudahan didepan sana akan ada lagi 'hadiah istimewa' buat saya sebagai pengganti ini", begitulah ucap dan harapannya.
Kesempatan emas dilewatkan begitu saja lantaran dia masih ingin membantu yayasan Istana Yatim dalam menjalankan operasionalnya...luar bisa. Dia akan belajar meyakini bahwa Allah SWT tidak akan pernah menyia-nyiakan hamba-NYA yang memang tulus ikhlas memiliki kepedulian kepada para Yatim Piatu dan Dh'afa. Dia akan belajar meyakini bahwa didepan sana Allah SWT akan menggantikan hadiah yang lebih istimewa lagi dari ini.InsyaAllah..
Saya menyebut ini sebagai bukti janji Allah SWT, dimana saat NIAT IKHLAS dan KETULUSAN bertemu didalam kebaikan , maka hadirlah KEBERKAHAN.
Wassalamu'alaikum warrahmatullah...
Yuk tingkatkan kepedulian kita terhadap sesama yang membutuhkan bantuan uluran tangan kita semua..
SEDEKAH PEDULI YATIM PIATU DAN DHU'AFA ISTANA YATIM
- Untuk membiayai operasional "boarding system" Istana Yatim (Asrama Yatim Piatu) kami.
- Untuk membiayai operasional sekolah para santri yatim piatu dan dhu'afa Istana Yatim
- Untuk membiayai operasional pendidikan no-regular (bimbel) para santri yatim piatu dan dhu'afa Istana Yatim.
- Untuk membiayai pengadaan teknologi, baik perangkat keras maupun perangkat lunak.
- Untuk membiayai penyediaan berbagai fasilitas pendukung.
Untuk informasi lebih lanjut tentang ISTANA YATIM, silahkan kunjungi websitenya : www.istanayatim.com
Untuk melihat data santri ISTANA YATIM, silahkan klik link berikut : Data Santri Istana Yatim
Rek. Zakat, Infaq & Sedekah :
BCA : 8800-454-744
BNI : 021-763-7466
MANDIRI : 101-00-0608805-6
a/n : Yayasan Darul Ilmi Al Fikri
Rek. Wakaf ISTANA Yatim :
MUAMALAT : 0000-257-859
MANDIRI : 164-00-0017431-0
BCA : 8800-50000-2
a/n : Yayasan Darul Ilmi Al Fikri
Info : www.alfikriindonesia.com
Blog Sahabat : http://mikamaulanasuhelmi.blogspot.com/2013/10/niat-ikhlas-dan-tulus-berbuah-berkah.html